Oracle sebagai salah satu “tool“ database server, selain mengatur manajemen pengguna (user) juga memiliki fasilitas apa yang dinamakan “ROLE”. Role memiliki ari sebagai wadah bagi sekumpulan hak akses tertentu kepada pengguna (user) dalam Oracle. Setelah suatu Role diciptakan dengan sekumpulan hak akses tertentu yang kemudian diberikan kepada suatu user, maka user tersebut akan memiliki hak-hak akses yang terkandung di dalam Role yang dimaksud.
Role diciptakan untuk mempermudah pengaturan hak-hak akses kepada pengguna yang ada. Misalnya dalam suatu perusahaan terdapat banyak department (dimana dalam 1 department memiliki banyak “user“), yang masing-masing department memiliki hak akses tertentu kedalam database. Dengan menggunakan fasilitas Role kita tidak perlu mengatur masing-masing hak akses pengguna (banyak pengguna) dari setiap department, cukup mengatur Role bagi suatu department dimaksud. Contohnya dalam department MARKETING memiliki 50 user (memiliki hak yang sama dalam aktivitas marketing), kita tidak perlu mengatur dari masing-masing user yang ada dalam department MARKETING (yang 50 user tadi, cape deh hehehe), cukup dengan membuat Role untuk MARKETING yang kemudian “didistribusikan” kepada 50 user tadi.
Role dapat diciptakan melalui 2 cara, dengan perintah SQL pada Oracle SQL*Plus atau dengan bantuan Enterprise manager Console (GUI).
Pembuatan Role melalui Oracle SQL*Plus adalah dengan menuliskan perintah sebagai berikut : CREATE ROLE marketing. dimana marketing adalah nama dari Role yang diciptakan.
Ada 2 jenis hak-hak yang dapat diberikan pada suatu Role :
- System Privileges, hak-hak untuk mengeksekusikan perintah-perintah sistem seperti : CREATE TABLE, CREATE USER dsb.
- Object Privileges, hak-hak untuk mengeksekusikan perintah-perintah seperti : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE dsb.
Perintah untuk memberikan hak sistem pada suatu Role : GRANT CREATE TABLE TO keuangan. Dimana “keuangan” adalah nama Role yang diciptakan.
Sedangkan perintah untuk memberikan hak object pada suatu Role : GRANT SELECT, INSERT ON harga TO marketing. Dimana “harga” merupakan contoh table dan “marketing” ada contoh dari Role yang diciptakan.
Setelah suatu Role diciptakan (dan telah ditentukan hak system ataupun object), maka Role tersebut telah siap diberikan kepada pengguna (user) dengan perintah : GRANT marketing TO rony. Dimana “marketing” merupakan contoh dari Role sedangkan “rony” adalah contoh pengguna yang diberikan hak-hak dari Role “marketing”.
Sedangkan pembuatan Role melalui Oracle Enterprise Manager Console, adalah sebagai berikut :
- Klik Object.
- Pilih Create.
- Pilih Role.
- Kemudian berikan nama pada textbox Name. Misal marketing.
- Jika ingin menggunakan authentication, dapat dipilih melalui combobox authenticantion.
- Pilih Tab Role, untuk menentukan pilihan hak-hak akses yang ingin digunakan.
- Pilih Tab System Privileges, untuk menentukan hak sistem.
- Pilih Tab Object Privileges, untuk menentukan hak object.
Untuk menghapus Role yang dimiliki oleh pengguna (user), dapet menggunakan Oracle SQL*Plus dengan perintah REVOKE marketing FROM rony. Dimana perintah ini adalah untuk menghilangkan Role marketing dari pengguna “rony”.
Sedangkan untuk menghilangkan hak-hak akses dari suatu role adalah dengan menggunakan perintah REVOKE INSERT on harga FROM marketing. Dimana perintah ini memiliki arti untuk menghapus hak INSERT pada table “harga” yang digunakan pada Role bernama “marketing”.
sumber : http://ronysyahputra.wordpress.com/2007/03/05/role-dalam-oracle/
Facebook
